Cari Gebetanmu Disini!

Trik Mengatasi Kemarahan

Cari Gebetanmu Disini!
Kemarahan,apapun ceritanya,bukanlah sesuatu yang sehat. Kemarahan,merupakan respon negatif yang tidak cerdas dalam menyelesaikan / menghadapi suatu masalah. Hampir semua dari kita,ketika mendapati sesuatu yang tidak kita sukai, akan menggunakan kemarahan untuk melampiaskan 'ketidak-sukaan' kita.


Dari kemarahan,akan merembet kepada kebencian oleh orang lain maupun diri kita sendiri. Dampak kemarahan,seringkali menjadi masalah yang akan lebih besar daripada kemarahan itu sendiri. Bukanlah respon yang cerdas bagi orang pintar dalam menyelesaikan masalah dengan sikap benci dan marah.

Dari sekian banyak trik mengatsi kemarahan,saya rasa yang paling ampuh adalah dengan melepaskannya. Menyadari kemarahan itu,serta efek negatif yang merupakan ekornya akan membuat kita bisa melihat lebih jauh kemarahan ini.

Ada rumusan unik untuk mengatasi kemarahan kita. Akan sangat baik ketika kita bisa bersikap terbuka dan lebih memperkuat jalinan komunikasi. Dengan begitu,kita bisa meredam kemarahan karena kedekatan kita terhadap sang objek (orang lain).

Cerita berikut menggambarkan kemarahan itu dan cara mengatasinya.

Seorang pria yang memiliki janji kepada pacarnya,sedang terburu-buru untuk pergi dan memenuhi janjinya. Pada saat persimpangan jalan,seperti biasa,lampu merah akan menghentikan laju mobil ketika tempo lampu merahnya sampai.

Tanpa pengendalian diri,sang pria memaki-maki lampu merah. "Dasar babi,apa kamu tidak tau aku sedang ada janji? Kenapa harus mobil saya yang di stop. Cepat hijau,lampu tolol!"
Jadi,di pikiran dia,sang rambu lalu lintas berpikir,"Aha! Ini dia pria yang sedang ada janji. Akan ku hentikan dia dengan lampu merahku. Mampus dia!"

Apalah artinya kemarahan kita itu? Kita membakar diri kita sendiri. Toh..itu cuma rambu lalu lintas,apa sih yang kita harapkan darinya?
Kalau saja kita bisa bersikap lebih bijak,dan berusaha memandang dasar dari segala sesuatu,maka hidup bisa lebih damai dan mudah.

Ketika kita hendak marah terhadap seseorang karena kesalahannya,kita yang telah menyadari efeknya akan bisa melihat,"apa sih yang ku harapkan darinya? toh dia juga manusia seperti saya. Setiap manusia tidak akan luput dari kesalahan. Kali ini dia berbuat salah,maka akan kuingatkan agar lain kali tidak berbuat salah. Kalau kali ini dia tidak berbuat salah,lain kali PASTI dia akan berbuat salah."


{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment